Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dari pembangunan Nasional dan bertujuan agar semua lapisan masyarakat memperoleh pelayanan kesehatan secara mudah, murah dan merata. Dengan adanya upaya tersebut diharapkan akan tercapai derajat kesehatan yang baik. Salah satu indikator yang dapat memberikan gambaran pembangunan kesehatan adalah tersedianya fasilitas dan sarana kesehatan yang memadai. Disamping itu perlu diperhatikan peningkatan pelayanan oleh petugas kesehatan yang ada.
Di Kabupaten Pakpak Bharat terdapat satu Rumah Sakit Umum, yaitu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). Terdapat 8 Puskesmas di 8 Kecamatan, 25 Pustu, 52 Poskesdes dan 89 Posyandu.
Untuk tenaga medis, di Kabupaten Pakpak Bharat terdapat 7 dokter spesialis, 19 orang dokter umum, 6 orang dokter gigi, 113 bidan, 115 perawat umum dan perawat gigi, 12 orang perawat sanitasi, 17 Apoteker dan Sarjana Farmasi dan Asisten Apoteker, 15 Sarjana Kesmas dan 14 Perawat Gizi. Salah satu kriteria peningkatan derajat kesehatan masyarakat adalah masalah kesehatan ibu dan balita. Disamping Puskesmas telah tersedia di 8 Kecamatan didukung pula oleh tersedianya Posyandu di tiap desa per Kecamatan dengan rata-rata 9-10 unit.
Pemerintah turut melakukan upaya-upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat antara lain dengan memberikan penyuluhan kesehatan akan pentingnya NKKBS (Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera) melalui program Keluarga Berencana. Tingkat kesadaran masyarakat akan arti pentingnya program Keluarga Berencana semakin meningkat. Pada tahun 2015 di Kabupaten Pakpak Bharat pencapaian peserta KB aktif sebanyak 5.758 orang dengan pencapaian terbesar di Kecamatan Salak. Alat/ cara KB yang digunakan terbanyak adalah suntik sebanyak 200 akseptor.